Berikut adalah kesaksian Sr. Eveline dan Sr. Vivien selama mengikuti perjalanan ziarah rohani bersama Myrons Travel pada bulan Mei 2014 : "Awalnya kami hanya mimpi dan mempunyai keinginan kapan bisa ikut ziarah rohani yang benar-benar hanya memfokuskan perjalanan ziarahnya murni untuk kebutuhan rohani, setelah mencari informasi kesana kemari dan dari orang-orang yan pernah ikut ziarah mendapatkan informasi bahwa Myrons Travel adalah satu-satunya travel yang mengadakan perjalanan ziarah khusus untuk kebutuhan rohani.
Bpk Harry Karnadi sebagai pemilik Myrons Travel mengundang untuk bisa bergabung ikut beziarah dan ini merupakan suatu anugerah dari Tuhan melalui Bpk. Harry Karnadi sebagai perantara, akhirnya kami berdua bisa mewujutkan impian menjadi kenyataan.
Selama perjalanan dalam berziarah kami sangat merasa senang sekali sebab Bpk. Harry Karnadi sendiri sebagai pemilik mau mendampingi peserta dan menceritakan sejarah di setiap tempat ziarah yang kami ikuti , rasa kekeluargaan dan sukacita selalu menyertai rombongan kami. Di dalam perjalanan Bpk. Harry Karnadi selalu membuat suasana nyaman, bersuka cita, bergembira, rasa kekeluargaan hangat dan dengan pengalamannya di bidang rohani yang disampaikan setaip saat Iman kami semakin diteguhkan.
Kedisiplinan dan ketepatan waktu yang diterapkan sungguh menjadikan kami suatu pembelajaran dan itu sangat penting apalagi tempat ziarah yang dikunjungi satu sama lain cukup jauh jaraknya dan waktu sangat terbatas".
Pengalaman Sr. Eveline yang tidak bisa dilupakan saat peserta diwajibkan mandi di tempat pemandian di Lourdes, sebelumnya banyak peserta yang enggan tetapi setelah Bpk. Harry Karnadi menjelaskan secara konkret arti mandi dan manfaatnya setelah mandi di tempat pemandian di Lourdes yang positip semua peserta tergugah dan terpanggil dan siap untuk mengikuti, semua petugas dan sukarelawan yang ada melaksanakan tugasnya dengan baik dan setelah selesai mandi, ada perasaan rohani yang unik dan sebuah keajaiban pada saat itu yang dirasakannya karena begitu keluar dari kolam pemandian air yang menempel ditubuh pun langsung kering.
Pengalaman Sr. Vivien saat melakukan doa silih di Fatima, padahal sebelumnya ada rasa kuatir karena tidak memakai celana panjang dan memakai sepatu , tetapi ada suatu bayangan di depannya ada orang yang mengajaknya untuk melakukan doa silih itu Sr. Vivien sendiri sebelumnya punya sakit pingang dan kaki maka saat doa silih selalin mohon kesembuhan untuk dirinya sendiri juga memohonkan untuk orang lain hingga Rosario yang dipakai berdoa putus. Ini merupakan suatu mukjizat baginya, karena sepulang dari ziarah sakit yang di deritanya sembuh.
Sr. Eveline dan Sr. Vivien menganggap bahwa Bpk. Hary Karnadi sebagai pemilik Myrons Travel yang mau turun langsung mendampingi adalah sebagai gembala para peserta, dan dengan pengalamannya dan menguasai nilai-nilai spiritualitas tempat-tempat ziarah mau membagikan dan mentransfer kepada para peserta ziarah, Bpk. Harry Karnadi juga membuat sebuah komunitas peserta sebagai keluarga dan menjadi perantara untuk mewartakan kemuliaan Tuhan melalui Bunda Maria di tempat-tempat ziarah.
Hasil yang diperoleh setelah mengikuti perjalanan Ziarah Pastoral dengan Myrons Travel , Iman makin bertumbuh dan semakin mencintai Bunda Maria Lebih dalam lagi dan ingin mengembangkan lagi tentang Iman dan spiritualitas kepada Bunda Maria melalui Legio Maria dan karya Pastoral. Sebab Bunda Maria yang selalu rendah hati dan mau melayani dengan tulus. Selain itu banyak kesembuah rohani dan jasmani yang diperolehnya seperti Sr. Vivien mendapat kesembuhan jasmani dari sakit pinggang dan kaki yang dideritanya. Kesembuhan rohani Sr. Vivien percaya bahwa hidup sebagai seorang biarawati adalah karena panggilan Tuhan yang memilih dan Kasih Allah.
Sr. Eveline dan Sr. Vivien mengajak umat yang ingin berziarah Pastoral yang khusus untuk kebutuhan rohani bergabunglah dengan Bpk. Harry Karnadi dari Myrons Travel.
Hits: 4709